Featured Post Today
print this page
Latest Post

5 Penyakit Jantung Bawaan dan Pencegahannya


Penyakit Jantung Bawaan atau PJB adalah kelainan jantung yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan. Janin dalam kandungan memiliki kompensasi yang baik terhadap kelainan ini, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan. 

Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, bergantung pada klasifikasi (sianotik atau non sianotik), kelainan struktur, dan keparahan defek jantung. Dampak kematian dan morbiditas yang menganggu maka perlu memahami lebih jauh mengenai tanda-tanda penyakit ini, sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak-anak. 

PJB adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan. PJB yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventricular septal defect (VSD) dan diikuti oleh kelainan pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan nama Atrial Septal Defect (ASD). 

Masyarakat awam sering melihat kedua kelainan jantung ini dikenal dengan sebutan jantung bocor. Jenis kelainan struktur lainnya dapat berupa patent ductus arteriosus, transposition of great arteries, dan kelaianan katup jantung. Seringkali PJB juga timbul dalam bentuk gabungan beberapa kelainan, seperti yang terjadi pada tetralogi fallot, yang mencakup 4 kelainan pada jantung. Di antara berbagai kelainan bawaan yang ada, PJB merupakan kelainan yang paling sering ditemukan. 

Prevalensi PJB di Indonesia sekitar 8-10 dari 1.000 kelahiran hidup, dengan sepertiga di antaranya bermanifestasi dalam kondisi kritis pada tahun pertama kehidupan dan 50% dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian. Di Indonesia, dengan populasi 200 juta penduduk dan angka kelahiran hidup 2%, diperkirakan terdapat sekitar 30.000 penderita PJB. 

Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap tahun sedikitnya 35.000 bayi menderita kelainan ini dan 90% di antaranya dapat meninggal bila di tahun pertama kehidupan bayi tidak dilakukan perawatan yang adekuat. Menurut Children Heart Foundation, pada setiap tahun sebanyak 1.000.000 bayi di seluruh dunia lahir dengan penyakit jantung bawaan. Sekitar 100.000 diantaranya tidak akan dapat melewati tahun pertama kehidupannya, dan ribuan bayi lainnya akan meninggal sebelum mencapai usia dewasa. Keadaan ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat awam, sehingga angka kematian anak-anak yang disebabkan oleh penyakit jantung ini terus meningkat. 

Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang dibawa sejak lahir, di mana kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung terjadi akibat gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyebab PJB sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan genetik seperti sindroma Down dan infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester pertama kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian PJB tertentu. 

Secara umum terdapat 2 kelompok besar PJB yaitu PJB sianotik dan PJB asianotik. PJB sianotik biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks dan hanya dapat ditangani dengan tindakan bedah. Sementara PJB asianotik umumnya memiliki lesi (kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari 90% di antaranya memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya. Pada PJB sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi percampuran darah bersih dan darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung. Pada kondisi ini jaringan tubuh bayi tidak mendapatkan cukup oksigen yang sangat berbahaya, sehingga harus ditangani secara cepat. Sebaliknya pada PJB non sianotik tidak ada gejala yang nyata sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosa baik oleh dokter maupun oleh orang tua. Gejala yang timbul awalnya berupa lelah menyusui atau menyusui sebentar-sebentar dan gejala selanjutnya berupa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Inilah 5 penyakit jantung bawaan pada anak

1.  VSD (Ventracular Septal Defect)/ Sekat Bilik Jantung Berlubang 

VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini membuat sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah rendah oksigen memasuki paru-paru. Bila lubangnya kecil, VSD tidak memberikan masalah berarti. Bila besar, bayi dapat mengalami gagal jantung. VSD adalah kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi (30% kasus). Gejala utama dari kelainan ini adalah kesulitan menyusui dan gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan mudah lelah. Bayi dengan VSD besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar karena lapar, mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.

2.  PDA (Persisten Duktus Arteriosus Persisten) 

Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteria pulmonalis dengan bagian aorta distal dari arteria subklavia, yang akan mengalami perubahan setelah bayi lahir, yaitu : "Normal postnatal patency" : Secara fungsional, duktus arteriosus masih terbuka karena hipoksia atau pada bayi kurang bulan, dan akan menutup sendiri bila keadaan yang mendasari telah membaik. "Delayed, non surgical closure" : Duktus arteriosus akan menutup baik fungsional maupun anatomis, tetapi hal ini terjadi lebih lambat walaupun keadaan-keadaan yang mendasari telah membaik. Penutupan ini terjadi karena secara normal menutup sendiri, atau secara abnormal yaitu karena infeksi atau trombosis pada duktus arteriosus tersebut. "Persistent patency of the ductus" (PDA) : Duktus arteriosus tetap terbuka secara anatomis sampai dewasa. Tindakan pembedahan dilakukan secara elektif (sebelum masuk sekolah). Tindakan pembedahan dilakukan lebih dini bila terjadi : Gangguan pertumbuhan, Infeksi saluran pernafasan bagian bawah berulang, Pembesaran jantung/payah jantung dan Endokarditis bakterial 6 bulan setelah sembuh

3. PS (Pulmonary Stenosis)/ Penyempitan Katup Paru 

PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Dengan penyempitan ini, bilik kanan harus bekerja keras memompa darah sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi). PS terjadi pada 10% kasus. Banyak penderita yang baru terdiagnosis setelah dewasa. Bila demikian, dampaknya mungkin sudah sangat merusak berupa penyakit paru, risiko stroke tinggi dan usia harapan hidup yang rendah.

4.  ASD (Atrial Septal Defect) / Sekat Serambi Jantung Berlubang 

Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya lubang di antara dua serambi jantung atau terdapat hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup. ASD adalah adanya lubang atau defek pada sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan. Lubang ini menimbulkan masalah yang sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya oksigen kembali ke paru-paru. ASD terjadi pada 5-7% kasus dan lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki.

5.  TF (Tetralogi Fallot) 

TOF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi: Sekat bilik jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung membesar (hipertrofi) dan akar aorta tepat berada di atas lubang VSD. Pada penyakit ini yang memegang peranan penting adalah defek septum ventrikel dan stenosis pulmonalis, dengan syarat defek pada ventrikel paling sedikit sama besar dengan lubang aorta. Lubang VSD biasanya besar dan darah mengalir dari bilik kanan melalui lubang ini menuju bilik kiri. Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada katup paru. Setelah masuk ke bilik kiri, darah yang rendah oksigen itu dipompa ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya bayi penderita TOF memiliki kulit yang membiru karena kekurangan oksigen.

Gejala

PJB seringkali ditemukan pada masa kanak-kanak. Akan tetapi, tidak semua kelainan jantung bawaan langsung menimbulkan gejala saat lahir. Beberapa kelainan jantung bawaan sulit untuk dideteksi pada masa kanak-kanak, sehingga kelainan tersebut baru dapat ditemukan saat remaja dan dewasa. Pada umumnya kelainan jantung bawaan yang berat dapat menimbulkan gejala dalam bererapa bulan pertama setelah lahir, sehingga seringkali dapat terdeteksi pada masa kanak-kanak. Akan tetapi kelainan jantung bawaan yang ringan seringkali tidak menimbulkan keluhan, sehingga seringkali pula tidak terdeteksi. Umumnya kelainan jantung bawaan ringan akan terdeteksi saat anak tersebut datang berobat ke dokter.

Penyakit jantung bawaan dapat dibagi menjadi dua.  Penyakit jantung bawaan biru dan penyakit jantung bawaan tanpa biru. Penyakit jantung bawaan biru lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Gejala yang paling sering ditemukan adalah bayi menjadi biru saat menangis (bibir, kuku, dan lidah menjadi biru). Wajah bayi tampak pucat dan biru, ujung kaki dan tangan juga kuku terlihat kebiruan akibat kurangnya aliran darah. 

Biru dan sesak ini akan tampak lebih jelas bila bayi menangis atau mengedan saat buang air besar, secara umum fisik tampak lemas, lelah dan malas menyusu,bayi sering demam batuk pilek. Pada saat menghisap ASI, bayi sering berhenti dan nafas tersengal-sengal wajah kebiruan. Gejala-gejala lainnya antara lain, sulit bernapas, nafsu makan rendah, bayi sering tersedak atau terbatuk saat menyusu, berkeringat berlebih saat makan atau minum susu, pertumbuhan dan perkembangan terhambat, berat badan sulit meningkat atau cenderung menurun, terlambat berjalan, aktivitas anak berkurang, anak terlihat lemah, dan anak sering mengalami demam yang tidak diketahui penyebabnya.

Diagnosis

Penyakit jantung pada janin di dalam kandungan kebanyakan tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Oleh karena itu PJB seringkali tidak terdiagnosa sampai bayi dilahirkan.

Penyakit kelainan jantung bawaan bisa di diagnosis sejak masa kehamilan yakni memasuki usia kehamilan 16 hingga 20 minggu dengan pemeriksaan USG kandungan. Semakin dini diagnose dapat di ketahui maka harapan untuk proses penyembuhan akan semakin besar.

Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan (bayi terlihat biru dan sesak) dan membutuhkan penanganan yang cepat.
Pada PJB non sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi barus lahir memegang peranan yang terpenting. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi, elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada, oksimetri, sampai kateterisasi atau angiografi. Namun dengan kemajuan teknik ekokardiografi, prosedur angiografi yang invasif cenderung berkurang.

Penyebab

Penyebab kelainan jantung bawaan sebagian besar (90%) tidak diketahui. Faktor lingkungan seperti: ibu merokok, minum obat di luar resep dokter, infeksi waktu hamil dikatakan memegang peranan 3%. Sisanya 7% karena turunan. Karena penyebabnya sebagian besar belum diketahui dan faktor turunan hanya 7%, kemungkinan untuk melahirkan anak dengan kelainan jantung bawaan relatif kecil. 

Kebanyakan ahli menduga timbulnya PJB pada bayi-bayi baru lahir disebabkan oleh gabungan beberapa faktor, diantaranya adalah infeksi virus TORCH pada saat kehamilan, penyakit gula pada saat kehamilan, kebiasaan merokok, konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat untuk pengobatan jerawat, alkohol, dan faktor genetik atau keturunan.

Infeksi TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) adalah sekelompok infeksi yang dapat ditularkan dari wanita hamil kepada bayinya. Ibu hamil yang terinfeksi TORCH berisiko tinggi menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan atau PJB. Dugaan terhadap infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan melakukan pemeriksaan darah atau skrining. Jika hasilnya positif, atau terdapat infeksi aktif, selanjutjnya disarankan pemeriksaan diagnostik berupa pengambilan sedikit cairan ketuban untuk diperiksa di laboratorium

Faktor keturunan dapat dilihat apabila saudara kandung atau orang tua dari bayi yang menderita PJB juga memiliki kelainan yang sama. Riset menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki kelainan jantung lebih berisiko memiliki anak yang berkelainan jantung pula. Kelainan juga dapat disebabkan gangguan perkembangan jantung pada janin karena infeksi seperti rubella dan toksoplasma, obat-obatan, alkohol dan zat-zat beracun yang dikonsumsi ibunya.  Kelainan gen seperti sindrom Down dan Turner juga berkorelasi dengan kelainan jantung bawaan.

Pencegahan

-  Pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan saat kehamilan yang rutin sangat diperlukan. Dengan kontrol kehamilan yang teratur, maka PJB dapat dihindari atau dikenali secara dini.

-  Kenali faktor risiko pada ibu hamil yaitu penyakit gula maka kadar gula darah harus dikontrol dalam batas normal selama masa kehamilan, usia ibu di atas 40 tahun, ada riwayat penyakit dalam keluarga seperti diabetes, kelainan genetik down sindrom , penyakit jantung dalam keluarga. Perlu waspada ibu hamil dengan faktor resiko meskipun kecil kemungkinannya.

-  Pemeriksaan antenatal juga dapat mendeteksi adanya PJB pada janin dengan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini sangat tergantung dengan saat dilakukannya USG, beratnya kelainan jantung dan juga kemampuan dokter yang melakukan ultrasonografi. Umumnya, PJB dapat terdeteksi pada saat USG dilakukan pada paruh kedua kehamilan atau pada kehamilan lebih dari 20 minggu. Apabila terdapat kecurigaan adanya kelainan jantung pada janin, maka penting untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan fetal ekokardiografi. Dengan pemeriksaan ini, gambaran jantung dapat dilihat dengan lebih teliti.

-  Pencegahan dapat dilakukan pula dengan menghindarkan ibu dari risiko terkena infeksi virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes). Skrining sebelum merencanakan kehamilan. Skrining ini yang juga dikenal dengan skrining TORCH adalah hal yang rutin dilakukan pada ibu-ibu hamil di negara maju, namun di Indonesia skrining ini jarang dilakukan oleh karena pertimbangan finansial. Lakukan imunisasi MMR untuk mencegah penyakit morbili (campak) dan rubella selama hamil.

-  Konsumsi obat-obatan tertentu saat kehamilan juga harus dihindari karena beberapa obat diketahui dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Penggunaan obat dan antibiotika bisa mengakibatkan efek samping yang potensial bagi ibu maupun janinnya. Penggunaan obat dan antibiotika saat hamil seharusnya digunakan jika terdapat indikasi yang jelas. Prinsip utama pengobatan wanita hamil dengan penyakit adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat jika wanita tersebut tidak dalam keadaan hamil. Biasanya terdapat berbagai macam pilihan, dan untuk alasan inilah prinsip yang kedua adalah mengevaluasi keamanan obat bagi ibu dan janinnya

-  Hindari paparan sinar X atau radiasi dari foto rontgen berulang pada masa kehamilan

-  Hindari paparan asap rokok baik aktif maupuin pasif dari suami atau anggota keluarga di sekitarnya.

-  Hindari polusi asap kendaraan dengan menggunakan masker pelindung agar tidak terhisap zat - zat racun dari karbon dioksida.

Source www.kompas.com
4 comments

Vaksin Flu Juga Melindungi Jantung


Vaksin Flu Juga Melindungi Jantung | Info Sehat Jantung

Penelitian terbaru menunjukkan vaksinasi flu juga dapat melindungi Anda dari serangan jantung

Studi terbaru yang dipresentasikan dalam Kongres Kardiovaskuler 2012 di Toronto menunjukkan, pasien yang mendapatkan vaksinasi influenza 50 persen lebih kecil risikonya mengalami serangan jantung, stroke, atau kematian akibat jantung dibanding mereka yang diberi suntikan plasebo (kosong).

Dr. Jacob Udell dari Women's College Hospital and the University of Toronto  menegaskan temuan ini didasarkan atas pemantauan terhadap 3.227 pasien yang setengah di antaranya divonis mengidap sakit jantung. Separuh dari ribuan pasien ini secara acak mendapatkan vaksinasi influenza.

Selain mengurangi risiko kardiovaskuler, penelitian juga menemukan mereka yang diberikan vaksinasi flu berisiko 40 persen lebih rendah mengalami kematian akibat beragam penyebab dibanding pasien yang disuntik plasebo.

Udell menerangkan, manfaat vaksin flu terkait penyakit jantung adalah adanya perlindungan terhadap pasien-pasien yang mengalami kesulitan bernafas saat mereka sakit disertai flu. Risiko kesulitan bernafas memang akan membuat risiko kematian lebih besar terutama ketika mengalami stroke atau serangan jantung.  Vaksinasi juga dapat mencegah peradangan yang menyebabkan pecahnya pembuluh arteri.

Para ilmuwan menekankan bahwa penemuan ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu dilakukannya riset lebih lanjut untuk memastikan manfaat vaksin flu ini bagi penderita penyakit jantung.

4 comments

Yuk Kenali 12 Gelaja Fisik Penyakit Jantung


Kenali 12 Gelaja Fisik Penyakit Jantung | Klinik Herbal Jantung

Kebiasaan buruk yang sering kali tidak kita sadari, terutama pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan jantung. Penyakit ini mungkin sudah menjadi penyakit metropolis. Selain pola makan yang salah, kebiasaan merokok, stress dan kurang olahraga juga disebut sebagai pemicunya. Sebelum penyakit jantung benar-benar hinggap dalam tubuh, kenali terlebih dahulu tanda-tanda kelemahan jantung.

1. Gangguan pada gigi

Tanda klasik lemah jantung adalah angina, rasa nyeri dada yang disebabkan oleh arteri yang menyempit. Kondisi ini membatasi aliran darah ke jantung dan suplai oksigen. 

Namun menurut Dr Klaus Witte, seorang ahli jantung di Leeds General Infirmary dan dosen di University of Leeds, angina juga dapat merembet pada bagian lain seperti leher, rahang, lengan, belikat, dan gigi. Saraf dari hati juga akan mengirimkan sinyal rasa sakit angina ke saraf yang lainnya. Salah satunya pada bagian rahang, yang diakui sebagai gejala serangan jantung. Gangguan pada rahang ini juga bisa mengakibatkan sakit pada telinga. 

2. Migren

Terutam apada wanita yang sering mengalami migren atau gangguan visual, setidaknya dua kali dalam sebulan, perlu waspada. Bisa jadi ini merupakan gejala pengembangan penyakit jantung. Demikian menurut studi yang diterbitkan American Academy of Neurology.

Menurut peneliti, ini terjadi karena penyimpangan sirkulasi yang menyebabkan sakit kepala parah yang merupakan gejala jantung. 

3. Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi memang selalu dikaitkan dengan jantung. Cek bagian lengan atau pergelangan kaki Anda. Jika terdapat benjolan agak kuning, ini bisa menjadi tanda dari hypercolesterolemia familial (FH). "Beberapa orang kadang-kadang mengalami benjolan pada tendon, terutama tendon achilles tepat di atas tumit, atau kadang-kadang di bagian belakang tangan tepat di bawah buku-buku jari. Benjolan ini terdiri dari deposit kolesterol," papar Dr Lindsay seperti dikutip Daily Mail.  

4. Flu berkepanjangan

Flu yang tidak kunjung membaik dalam kurun waktu enam hari atau lebih juga memungkinkan gejala jantung, dimana jantung tidak dapat lagi memompa dengan efisien. Gejalan lainnya yang menyertai adalah rasa lelah, sesak napas, namun tidak merasakan nyeri sendi. 

Flu juga dihubungkan dengan  myocarditis, infeksi  yang menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. 

5. Kuku biru

Cara mendeteksi kecukupan aliran oksigen dalam darah adalah dengan melihat bagian kuku dan bibir. Ini juga sering dilakukan dokter. Bagian kuku dan bibir yang berwarna biru menunjukkan rendahnya oksigen dalam darah yang tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh. 

Meningkatnya kasus jantung di kalangan masyarakat banyak disebabkan oleh kebiasaan merokok dan juga stres yang tinggi. Penyakit ini pun tidak hanya milik kaum pria saja, tapi juga para wanita.

Terlebih pada wanita perokok, kondisi ini mampu membuat hormon estrogen dalam tubuh tidak stabil. Padahal, estrogen merupakan hormon yang berkhasiat sebagai 'penangkal' dari penyakit jantung. 

Pada pria, gejalan jantung pun dapat dilihat dari gangguan seksual yang cukup serius dan kebotakan rambut. Dr Klaus Witte, seorang ahli jantung di Leeds General Infirmary dan dosen di University of Leeds, pun memaparkan lebih jelas tentang gejala-gejala yang mengawali penyakit jantung. Seperti berikut:

6. Tidak fokus

Gangguan fokus juga dapat disebabkan oleh detak jantung yang terlalu lambat. "Ini membuat orang merasa tidak fokus. Penurunan tekanan darah yang membuat otak tidak cukup asupan darah, membuat kepala sering kali menjadi pusing," papar Witte. 

Saat denyut jantung yang diukur melalui nadi tidak normal, ini bisa menjadi indikasi jantung. Selain itu juga kepala yang terasa ringan saat saat berdiri, duduk, dan berbaring.  

7. Botak

Pada pria, gejala jantung juga dapat dilihat dari tingkat kerontokan rambut. Sebuah studi di Harvard juga menyebutkan bahwa pria dengan severe vertex baldnessn atau botak di kepala bagian atas juga menandai adanya masalah pada jantung. Mereka memiliki resiko sebanyak 36 persen pada peningkatan jantung. Sedangkan botak pada bagian depan beresiko 32 persen. 

8. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan salah satu tanda awal penyakit pembuluh darah yang tidak boleh diabaikan. Terjadinya  disfungsi ereksi ini karena kurangnya suplai darah yang dibutuhkan untuk ereksi. 

"Masalah ereksi sebenarnya dapat dijadikan barometer yang sangat jelas tentang kesehatan jantung," kata Raj Persad, urolog di Bristol Royal Infirmary. Seorang pria berusia 40-an dengan disfungsi ereksi, memiliki risiko 50 kali lipat lebih besar terkena serangan jantung, dalam sepuluh tahun  ke depan.

9. Berkeringat

Gejala penyakit jantung bervariasi antara laki-laki dan perempuan, jelas Dr Ghada Mikhail, ahli jantung di Imperial College Healthcare NHS Trust dan BUPA Cromwell Hospital.

"Pria cenderung mengalami sesak di dada mereka. Hal ini juga mungkin terjadi pada wanita. Biasanya disertai dengan sesak napas, ketidaknyamanan pada rahang, bahu, nyeri perut atau punggung atas, berkeringat, muntah, atau kelelahan umum."

10. Nyeri 

Kram juga sangat mungkin menandakan adanya gangguan pembuluh darah perifer dan arteri. Terutama yang terjadi pada bagian betis, saat Anda berjalan. Rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya saat Anda beristirahat selama lima sampai sepuluh menit. 

11. Kerutan pada daun telinga

Salah satu deteksi kolesterol tinggi ada pada kerutan pad abagian cuping teling. Kadar kolesterol tinggi ini yang kemudian dikaitkan dengan masalah jantung. British Heart Journal juga melaporkan bahwa kasus kematian yang disebabkan oleh adanya gangguan kardiovaskular, banyak ditandai dengan lipatan pada telinga. 

12. Mendengkur

Mendengkur merupakan gejala umum dari sleep apnea, di mana pernapasan dapat berhenti selama beberapa detik pada suatu waktu, sebelum orang akan terbangun. 

Jenis yang paling umum adalah sleep apnea obstruktif, di mana jaringan akan menghalangi saluran udara pada tenggorokan. Gangguan tidur juga disebabkan karena otak tidak mengirimkan sinyal yang tepat untuk memberi tanda adanya gangguan pernapasan saat tidur.

2 comments

Tiga Olah Raga Sahabat Jantung


Tips Sehat Jantung | Tiga Olah Raga Sahabat Jantung

Aktifitas olahraga memang menjadi kunci akurat dari hidup sehat. Menurut seorang peneliti dari Norwegia, Oelvin Rogmo menjelaskan, olah raga tak hanya memberikan kebugaran semata, tapi juga menawarkan kesehatan bagi penderita jantung.

Gerakan saat olah raga akan memompa jantung kita jadi cukup cepat, hal ini akan menjadi pilihan aman bagi orang yang menderita jantung, seperti yang dilansir dalam Boldsky.

Berikut ini adalah tiga olah raga aman yang baik untuk para penderita jantung:

1. Jalan Kaki
Berjalan kaki adalah salah satu kegiatan dasar dari aerobik yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Jalan kaki di pagi hari dan sore hari membantu Anda untuk memiliki jantung yang sehat.

2. Aerobik
Meski memiliki banyak gerakan dan mengeluarkan keringat, aerobik adalah olah raga yang baik untuk penderita jantung. Hal ini disebabkan karena tak ada penekanan berat pada otot-otot.

3. Meditasi
Pengaturan napas dan konsentrasi pikiran tak hanya memberikan suasana ketenangan batin, tetapi juga memperbaiki sistem pernapasan.

Disarankan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai olah raga. Latihan secara rutin akan mengantarkan Anda pada kehidupan yang sehat.

SourCe

4 comments

Ini Dia Lemak-lemak yang Bagus untuk Jantung

Klinik Jantung | Ini Dia Lemak-lemak yang Bagus untuk Jantung


Mendengar kata lemak, biasanya orang langsung menjauh karena identik dengan stigma jelek yang bikin gemuk, kolesterol dan berbahaya untuk jantung. Padahal tidak semua lemak jahat, karena ada juga lemak yang justru bagus untuk  jantung.

Saat memilih lemak, jangan hanya memperhatikan jumlahnya tetapi juga jenisnya karena tidak semua lemak bersifat jahat dan berbahaya untuk jantung.

Lemak jahat dapat meningkatkan kolesterol yang menyebabkan penyakit jantung, seperti penyumbatan di artei dan vena yang mengakibatkan serangan jantung dan berbagai masalah kardiovaskular lainnya. Contoh lemak jahat misalnya adalah lemak jenuh dan lemak trans.

Sedangkan lemak baik bertindak sebaliknya, yang benar-benar bekerja untuk melindungi jantung dan melakukan perawatan yang baik pada sistem kardiovaskular.

Contoh lemak baik adalah omega-3, lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan tak jenuh ganda (polyunsaturated ), yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Berikut beberapa makanan yang mengandung lemak-lemak yang baik untuk jantung, seperti dilansir boldsky, Sabtu (22/9/2012):

Lemak tak jenuh tunggal
1. Zaitun dan minyak zaitun
2. Minyak biji bunga matahari, wijen dan minyak canola
3. Minyak kacang dan mentega
4. Alpukat
5. Kacang kering seperti almond, peanut, hazelnut, pecan, dan kacang mete.

Lemak tak jenuh ganda
1. Biji-bijian seperti bunga matahari, labu dan seasame
2. Minyak kedelai, susu kedelai dan tahu
3. Biji rami dan minyak biji rami
4. Jagung dan minyak safflower
5. Kenari
6. Ikan seperti salmon, tuna, sarden, makarel, herring, trout

SouRce



2 comments

Minum Air Putih Bisa Menjaga Kesehatan Jantung?


Klinikk Herbal Jantung | Minum Air Putih Bisa Menjaga Kesehatan Jantung?


Karena alasan rasa, kadang orang lebih memilih meminum minuman bersoda atau minuman berasa lainnya dibanding minum air putih. Padahal minum air putih menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan yang kadang bahkan tak terfikir sebelumnya.

Apa saja manfaat tersembunyi minum air putih tersebut? Berikut seperti dilansir oleh situs Shape;

1. Melindungi jantung. Konsumsi air putih hingga lebih dari 5 gelas per harinya bisa menurunkan resiko serangan jantung 41%. Demikian hasil studi yang terbit di American Journal of Epidemiology. Bahkan, resiko kanker usus dan kandung kemih pun dapat berkurang hingga 45%.

2. Mencegah Pusing. Pusing atau bisa juga migrain dapat dicegah dengan minum air putih. Ini berdasar hasil studi dari University of Masstrict, yang mengatakan bahwa minum 7 gelas air putih sehari bisa membantu mencegah dan meredakan pusing.

3. Menjaga konsentrasi. Kurang minum dapat mengakibatkan dehidrasi yang akibatnya adalah berkurangnya konsentrasi. Dengan minum air putih yang cukup, maka konsentrasi terjaga dan dapat pula mengurangi rasa lelah.

4. Meningkatkan ketajaman otak. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan juga otak yang merupakan pusat berfikir. Jika cairan tubuh berkurang 1% saja dari berat tubuh, maka sudah mampu menyebabkan fungsi-fungsi berfikir berkurang. Dan jika kebutuhan akan air terpenuhi, 8-10 cangkir sehari, performa berfikir pun meningkat hingga 30%.

3 comments

Sarapan Cerdas untuk Jantung Sehat


Klinik Herbal Jantung | Sarapan Cerdas untuk Jantung Sehat, Mau?

Salah satu masalah tersembunyi yang menyusup diam-diam dalam tubuh anda adalah peradangan. Meski anda jarang bisa merasakan, kecuali dalam tahap parah, peradangan memberi gangguan nyata kepada metabolisme tubuh keseluruhan. Gangguan ini juga memicu pembentukan plak dalam arteri anda.

Tak perlu terlalu cemas. Sebuah studi terbaru menyarankan biji-bijian sederhana, yakni oat, bisa memerangi para pemain buruk dalam tubuh anda

Kunci utama dalam kandungan oat, seperti ditulis oleh RealAge adalah  avenanthramides. Zat yang mungkin di telinga kita terdengar seperti spesies laba-laba raksasa dari luar angkasa itu, faktanya, adalah tipe molekul ramah yang bisa mengontak kadar sitokine peradangan (sistem kimiawi kekebalan potensial) dalam tubuh. Ketika sitokine dalam tubuh anda tinggi, mereka bisa mendorong pengembangan penyakit jantung, diabetes, dan kondisi kronis lainnya. Semain rendah kadar sitokine semakin bagus. Kabar baiknya, oat membantu anda untuk mencapai kondisi itu.

Dalam kalimat sederhana, kemampuan paling ampuh oats adalah membantu lingkar panggul anda tetap ideal, menjaga arteri anda lentur seperti usia muda, serta mencegah terbentuknya gumpalan darah yang membahayakan jantung plus mengusir kolesterol buruk LDL keluar dari tubuh.

Anda tak doyan oatmeal? Coba mulai dengan menaburkan oats dan mencampurkan ke makanan lain, seperti memasukkan sedikit ke dalam sup untuk membuat sedikit lebih kental. Anda bisa menambahkan ke dalam adonan kue muffin, atau jadikan topping yougurt anda. Membuat menu sarapan buah potong dicampur madu sedikit dengan oats juga bisa menjadi menu menarik sekaligus luar biasa untuk makanan kesehatan jantung.

Mau cara lain, coba rendam oats semalaman dalam susu atau yogurt. Sajian siap disantap pada pagi hari.



4 comments

5 Hal Tentang Jantung Sehat yang perlu Diajarkan Kepada Anak


Klinik Herbal Jantung | 5 Hal Tentang Jantung Sehat yang perlu Diajarkan Kepada Anak

Penyakit jantung adalah penyebab nomor satu terhadap kasus kematian akibat penyakit tidak menular di dunia. Penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat sejak kecil hingga dewasa, sehingga orang tua perlu mengajarkan kepada anak pentingnya memiliki jantung yang sehat.


Seperti dilansir sheknows, Kamis (20/09/2012) berikut 5 hal yang perlu diajarkan kepada anak mengenai cara menjaga jantung agar tetap sehat :

1. Perkenalkan bahaya penyakit jantung

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat yang rata-rata kasusnya terjadi setiap 25 detik. Kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat akibat konsumsi makanan cepat saji.

Perkenalkan sejak dini pada anak mengenai kesehatan jantung agar anak mengetahui bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat menempatkan risiko terhadap penyakit jantung, yaitu penyakit yang membunuh secara diam-diam (silent killer).

2. Ajarkan kebiasaan makan yang sehat

Makan yang sehat tidak harus berarti makan dengan rasa hambar yang biasanya tidak disukai anak-anak. Makanan yang sehat dan baik untuk jantung adalah seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.

Ajarkan pula cara mengolah atau memasak makanan yang sehat sejak kecil seperti dengan mengurangi garam yang tidak baik untuk jantung. Kebiasaan baik yang telah diajarkan sejak kecil akan terbawa hingga dewasa dan bermanfaat bagi kesehatan jantungnya hingga tua.

3. Ajarkan diet yang tepat untuk anak yang memiliki berat badan berlebih

Jika anak kelebihan berat badan, jangan memaksanya melakukan diet ketat karena akan membuat dirinya kehilangan nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh. Obesitas memang meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi atasi hal ini dengan cara yang bijak.

Anda cukup mengajarkan kebiasaan makan yang sehat dan menghindari makanan cepat saji. Berat badan dapat turun dengan cara alami dan lebih sehat melalui pengaturan pola makan dan jenis makanan. 

4. Ajak anak berolahraga

Mungkin olahraga di gym tidak menarik bagi anak-anak, sehingga Anda mungkin perlu mengajaknya bermain sepak bola atau basket di halaman rumah. Kunci terpenting adalah membuat anak banyak gerak.

Jika anak memiliki hobi menari atau bulu tangkis, tidak ada salahnya untuk mendaftarkannya ke sanggar tari atau tempat pelatihan. Olahraga dapat membuat aliran darah lancar dan menurunkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

5. Ajarkan anak agar jauh-jauh dari kebiasaan merokok

Merokok juga merupakan faktor terbesar yang menyebabkan penyakit jantung. Nikotin rokok dapat menyebabkan plak pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika anak telah mengetahui dampak buruk rokok sejak kecil, dirinya akan menjauhi kebiasaan merokok ketika remaja dan terus bertahan hingga dewasa.

Baca Juga Serangan Jantung



4 comments

Perempuan Modern Lebih Rentan Terkena Serangan Jantung

Perempuan Modern Lebih Rentan Terkena Serangan Jantung | Info Jantung

Perempuan modern lebih rentan terserang penyakit jantung dibandingkan dengan kaum pria, kata Ketua Yayasan Jantung Indonesia, dr. Dewi Andang Joesoef, pada jumpa pers 'Allianz Jakarta Heart Run 10K', di Jakarta, Rabu.

Dewi mengatakan bahwa pola hidup modern serta tingkat stres yang tinggi pada perempuan modern yang berkarir, adalah beberapa penyebab meningkatnya risiko gg.

"Pola hidup perempuan modern sudah banyak berubah seperti; merokok, jarang berolah raga dan lebih banyak duduk diam di kantor, serta pola makan yang banyak mengandung banyak lemak dan kolesterol," imbuh Dewi.

Menurut dia, pola hidup tidak sehat tersebut adalah beberapa faktor risiko utama penyakit jantung, yang kini lebih banyak menyerang kaum perempuan.

Lebih lanjut, Dewi menambahkan bahwa tingkat stress yang meningkat pada perempuan modern seringkali terjadi karena karir dan kedudukan perempuan modern yang bekerja kini dapat disejajarkan dengan kaum pria. Sehingga tingkat stress yang dirasakan juga sama.

"Mereka mendapat tekanan dari kedudukan dan jabatannya di kantor, belum lagi urusan rumah tangga yang harus ditangani membuat tingkat stress kaum perempuan semakin meningkat," kata Dewi.

Dewi berpendapat bahwa hal ini penting untuk diperhatikan oleh kaum perempuan, karena perempuan modern kini tidak saja sebagai motor penggerak di dalam rumah tangga, namun juga dalam beberapa sektor tertentu karena jabatan dan kedudukannya.

Untuk tidakan pencegahan, Dewi mengimbau agar para perempuan modern dapat melaksanakan pola hidup sehat dan melakukan manajemen stress.

SourCe

4 comments

Rentan Sakit Jantung itu Bukan Karena Golongan Darah


Rentan Sakit Jantung itu Bukan Karena Golongan Darah  | Info Jantung

Belakangan mungkin banyak orang khawatir karena sebuah studi dari Harvard University menyatakan bahwa pemilik golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner.

Setelah menganalisis hasil dua riset berskala nasional yaitu Nurses Health Study dan Health Professionals Study yang melibatkan hampir 90.000 orang, peneliti menyimpulkan bahwa pemilik golongan darah AB berisiko 23 persen lebih besar terserang penyakit jantung bila dibandingkan dengan orang-orang bergolongan darah O atau paling rentan dibandingkan ketiga golongan darah lainnya.

Tapi tak perlu keburu panik dulu. "Hasil riset ini masih ada cacatnya," ujar Eric Topol, MD, profesor genetika dari Scripps Research Institute di San Diego.

Pada dasarnya, 23 persen yang Anda lihat dari studi itu tidaklah sepenuhnya benar karena jumlah pemilik golongan darah AB itu kecil.

"Pemilik golongan darah AB itu sangat jarang dan tentu saja kekuatan statistiknya bisa diragukan jika Anda berbicara tentang sekumpulan orang yang jumlahnya sedikit itu," lanjutnya.

Dr. Topol yakin bahwa peneliti dari Harvard memperoleh kesimpulan dari data yang tidak secara spesifik memaparkan kaitan antara golongan darah dan risiko penyakit jantung.

Ketika orang-orang diminta melaporkan golongan darahnya untuk digunakan dalam meta-analisis, studi yang sebenarnya justru tidak bermaksud untuk memperoleh hasil studi seperti itu.

Khusus untuk golongan darah O, hasil studi ini mungkin masih dapat diterima karena untuk memperoleh kesimpulan itu, peneliti bisa mengamati cukup banyak orang, mengingat O adalah golongan darah yang paling umum, ungkap Dr. Topol.

Lebih penting lagi, menurut Dr. Topol, golongan darah itu sebenarnya sesuatu yang tak perlu Anda ketahui.

"Anda perlu khawatir jika Anda mengalami kelebihan berat badan dan punya gaya hidup yang statis serta punya tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi. Faktor-faktor itu justru memberikan efek yang luar biasa terhadap munculnya penyakit jantung, bukannya golongan darah Anda," ungkap Dr. Topol seperti dilansir dari today.com, Senin (17/9/2012).

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa pemilik golongan darah A atau B memiliki tingkat sirkulasi kolesterol 'jahat' (LDL) yang tinggi padahal kondisi tersebut menjadi salah satu faktor risiko peradangan dan penyakit jantung, tapi Dr. Topol mengatakan bahwa kaitan keduanya lemah.

Di sisi lain, untuk mengurangi risiko penyakit jantung, Dr. Topol mendorong setiap orang untuk lebih memfokuskan perhatian pada apa yang bisa diubah yaitu gaya hidup. Salah satunya dengan banyak-banyak tersenyum (tentu dengan porsi sewajarnya).

2 comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Klinik Herbal Jantung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger